Monday, January 25, 2010

Rindu Ilalang

Tak bolehkah aku kembali ke sisimu? Aku sangat ingin berada di dekatmu dan belajar banyak padamu. Aku ingin semerunduk dirimu yang tak pernah kehabisan harapan untuk menghidupi manusia-manusia yang seringnya tak baik itu. Tapi mengapa selalu jalanku untuk mendekatimu selalu dihalang-halangi? Aku sama sekali tidak ingin mengagalkan produktivitasmu. Karena aku sungguh sangat mengagumimu dalam dimensiku....... meski belum sampai pada tahap jatuh cinta padamu.

Sesaat aku dapat mengelabui para petani itu hanya untuk bersanding di sisimu. Dengan bulirmu yang semakin membesar, aku merasakan kebahagiaan luar biasa pada detik yang itu. Aku mengamatimu dan semakin dalam decakan kagumku pada makhluk Tuhan bernama padi. Kau hebat, mampu menyita waktu manusia hanya untuk membuatmu tumbuh sehat hingga menghasilkan. Walau seringnya ulah mereka justru tak baik pada alam tempat hidupmu. Namun sedikitpun kau tak berubah pikiran untuk berhenti memberi mereka jalan untuk sekedar kenyang atas jerih payahmu. Ya... jerih payahmu yang telah bertahan dari ancaman gulma seperti aku. Aku pun tak tahu mengapa mereka, para manusia itu sangat membenciku dan menjulukiku gulma yang entah apa artinya. Mungkin itu morse antara mereka untuk membahasakan pengganggu-pengganggu macam aku. Meski seingatku aku tak pernah sengaja berniat mengganggumu.

Sekali lagi....
Aku tak pernah berani untuk memulai berharap untuk menjadi sepertimu
Dicintai dan dinanti banyak manusia
Menjadi solusi atas permasalahan perut dan kantong mereka
Tak pernah! Aku tak pernah berani memulai mimpi-mimpi bodoh macam itu....

*****

Aku hanya ingin sedikit membuktikan pada makhluk-makhluk bumi
Jikalau memang kehadiranku tak dinantikan, bolehlah aku berharap untuk tidak disingkirkan dari hidup ini
Karena aku bukanlah perusak yang ingin mematikan hidup makhluk-makhluk lain selainku
Aku pun ingin hidup secara wajar dengan semua yang kumiliki
Aku pun ingin menikmati indahnya berkontribusi, meski sekarang ini belum bisa memberi
Tapi aku yakin, saatnya pasti akan tiba sebentar lagi...

Dan lihat saja...
Suatu saat nanti, kalian penduduk bumi... pasti akan berterimakasih kepadaku
pada kehadiran setangkai ilalang dari tempat hidup yang selalu terusik
dan terpaksa pernah menjadi penghuni abadi dalam keranjang sampahmu
karena Tuhan menyayangiku, dan aku percaya itu!

No comments:

Post a Comment